Adapun dalam kesempatan ini saya akan coba berbagi pengalaman saya
dalam memperbaiki kulkas, khususnya untuk bagian elektriknya. Semoga
dapat menambah wawasan kita semua. Khusunya bagi pemula atau yang
tertarik ingin terjun dibidang ini.
LEMARI ES 2 PINTU (NO FROST/TIDAK BERSALJU)
1. Keluhan
yang paling sering saya jumpai adalah pada bagian frezzer dingin tapi
es tidak bisa membeku, sedangkan bagian bawah sama sekali tidak dingin,
Dinding bagian dalam/belakang ruangan frezzer timbul sedikit bersalju
padahal seharusnya tidak ada salju….
ð Hal ini dikarenakan tidak berfungsinya system no frost pada lemari es tsb. Sehingga bunga es pada evaporator (saya suka menyebutnya elemen pendingin) semakin menebal dan akhirnya menutupi saluran sirkulasi udara. Atau bisa juga terjadi kerusakan pada fan blowernya
sendiri. Seperti kita ketahui untuk lemari es tipe ini sangat
mengandalkan sirkulasi udara yang lancar didalam ruangan lemari es.
Dimana udara didalam ruangan lemari es disedot oleh kipas blower
melewati evaporator/elemen pendingin lalu dihembuskan kembali keseluruh
ruangan lemari es. Begitu seterusnya sampai
dingin yg dikehendaki tercapai.
ð Adapun
jika system no frost tidak berfungsi, kerusakan dapat saja terjadi pada
HEATER, DEFROST TIMER, BIMETAL, THERMO FUSE, SALURAN PEMBUANGAN AIR
YANG TERSUMBAT LENDIR/LUMUT.
Untuk
memudahkan kita dalam menangani masalah elektrik pada lemari es,
sebaiknya perhatikan skema elektrik yang umumnya terlampir menempel di
bagian belakang lemari es (lihat gambar).
ð HEATER
Adalah
part yang berupa elemen pemanas yang dilindungi oleh tabung kaca dan
tudung plat seng atau alumunium yang berfungsi untuk mencairkan bunga es
pada evaporator agar tidak terjadi penumpukan yang dapat menyumbat
saluran sirkulasi udara. Letaknya persis dibawah evaporator dibelakang
dinding belakang ruangan frezzer. Kerusakan pada komponen ini dapat
dikarenakan usia yg sdh uzur, kwalitas yang kurang baik/cacat pabrik,
saluran pembuangan air tersumbat sehingga menggenangi heater dan saat
terjadi pembekuan kaca pelindung elemen heater pecah. Pengecekan kondisi
elemen heater dapat dilakukan dengan multi tester pada skala X10 melaui
kabel2 yang tertera pada skema/diagram warnannya. Atau dapat dilakukan
dg jalan menjumper langsung 2 kabel pada bimetal, tapi sebelumnya
pastikan dahulu posisi timer pada heater.
Saat
melakukan penggantian Elemen Heater, pada sebagian lemari kita terpaksa
harus melepas/mengangkat evaporator. Lakukanlah secara perlahan dan EXTRA HATI2.mengingat
ruang gerak didalam ruangan frezzer yg sempit. Karena jika anda
tergesa-gesa dan tidak hati2, pipa2 pada evaporator dapat patah atau
retak yang mengakibatkan kebocoran pada preon.
ð DEFROST TIMER
Adalah
timer yang mengatur waktu kerja compressor dan elemen heater yang
digerakkan oleh motor listrik kecil, tapi ada juga yang berupa rangkaian
elektronik (digital timer) yang sering digunakan pada lemari es
berkelas 3-4pintu. Dimana saat compressor bekerja secara otomatis elemen
heater tidak bekerja begitupun sebaliknya. Lamanya elemen heater
bekerja pada 1x putaran timer kira2 berkisar 15 menit. Untuk koneksi
kabel pada defrost timer dapat dilihat pada skema elektriknya.
Letak defrost timer umumnya di bagian belakang/bawah lemari es dekat kompresor atau
terminal kabel dilindungi box kecil dg lobang sebesar obeng untuk memutar timer. Ada juga
yg letaknya dibelakang/atas dekat motor fan/blower.
ð BIMETAL/DEFROST THERMOSTAT
Alat
ini fungsi sebenarnya adalah switch/saklar yg bekerja berdasarkan suhu.
Umumnya dilindungi pelastik tebal yang dpres agar kedap air dan
menempel pada evaporator bagian atas.. Saat evaporator cukup dingin
kedua kabel pada bimetal tersambung untuk mensuply tegangan secara
langsung ke heater. Namun heater baru bekerja apabila timer sudah pada
posisi defrost. Saat proses ini motor timer dan compressor tidak
bekerja. Setelah bunga es pada evaporator mencair barulah koneksi kedua
kabel pada bimetal secara otomatis terputus lalu timer kembali bekerja
untuk menghidupkan compressor.
ð THERMOFUSE
Bentuknya
sama dg thermofuse pada seterika atau magic com. Hannya saja pada
lemari es terbungkus pelastik tebal kedap air dan menempel pada
evaporator bagian bawah. Fungsinya sebagai pengaman apabila bimetal
tidak bekerja dan terus mensuply tegangan ke heater sehingga menyebabkan
panas berlebihan pada eavaporator.
ð SALURAN PEMBUANGAN AIR YANG TERSUMBAT LENDIR/LUMUT.
Gejalanya
dapat dilihat dari keluarnya air tidak pada penampungan air melainkan
kedalam ruangan lemari es lalu menetes pada bagian bawah pintu. Jika di
biarkan semakin parah lalu terjadi pembekuan maka akan terjadi
penyumbatan total shingga air akhirnya menggenangi heater dan
merusaknya.
2. Lemari es tidak ada dingin sama sekali di semua ruangan (lemaries 1pintu)
ð Perhatikan
apakah compressor bekerja atau tidak. Jika compressor bekerja namun
udara yg dihembuskan blower masih tidak terasa dingin ada kemungkinan
telah terjadi kebocoran pada preon atau buntunya saluran pipa preon.
Untuk masalah seperti ini biasanya saya menyerahkan ke ahlinya yang
tentu saja telah didukung dengan peralatan yang memadai.
ð Jika
compressor tdak bekerja sama sekali, periksa teg. AC input 220v apakah
sudah masuk atau tidak. Jika tegangan 220VAC di terminal kabel ada tapi
kompresor masih tidak bekerja…,periksa overload pada compressor, thermostat atau defrost timernya (pada lemari es 2 pintu)
ð Jika compressor ada respon tapi tidak mau start, hanya berdengung lalu mati saat panas. Caba diganti ptc starternya (jika kabel input ke compressor 2bh) atau capasitor
jika kabel input ada 3 bh. Namun sebagian capasitor pada lemari es
letaknya agak jauh dari compressor dan adakalanya tersembunyi diruangan
dalam lemari es. Untuk hal ini perhatikan skema diagram pada lemari es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar