Kamis, 15 Mei 2014

Problem kulkas no-frost

Ada dua tipe lemari es yang diproduksi saat ini yaitu tipe direct cooling dan no-frost atau frost free, tipe direct cooling adalah tipe paling sederhana sedangkan tipe no-frost merupakan penyempurnaan dari tipe sebelum nya, tipe direct cooling masih di produksi untuk lemari es kecil dan freezer, karena beda sistem maka beda pula keluhan di tiap-tiap tipe ini terutama untuk yang tipe no-frost, tetapi perbedaan ini terletak pada lebih sedikit nya komponen yang dipakai lemari es direct cooling sedangkan untuk tipe no-frost menggunakan komponen yang lebih banyak bahkan kini semakin canggih karena di program secara elektronik baik untuk pengaturan suhu, siklus kerja, kontrol kompresor dan lain-lain.
Akan saya berikan tips untuk menanggulangi keluhan yang biasa terjadi pada kulkas no-frost tipe manual dahulu karena tipe ini masih banyak digunakan dan masih di produksi oleh produsen di Indonesia.
Permasalahan pada kulkas no-frost bisa dibilang itu-itu saja alias berasal dari sumber kerusakan yang sama meski berbeda cara kerja kulkasnya, hingga saat ini gangguan yang sering dijumpai adalah tidak optimal nya sirkulasi udara dingin yang melewati evaporator, saat siklus refrigerant dalam eveporator terus bekerja, bagian luar Evaporator ini lama-lama akan dipenuhi endapan bunga es hingga udara yang dihembuskan kipas sebagai media pemindah suhu dingin yang tercipta pada evaporator tadi menjadi tertutup es dan tidak bisa lagi bersirkulasi dengan baik.
Dan inilah beberapa penyebab dari es yang memenuhi Evaporator atau teknisi biasa menyebutnya ngeblok :
  1. penyebab pertama adalah sama seperti problem kulkas 1 pintu yang telah saya tulis sebelumnya, klik disini untuk melihat.
  2. saluran pembuangan air tersumbat kotoran sisa makanan sehingga air bekas proses defrost tidak bisa terbuang keluar dan membeku hingga saluran udara menjadi buntu karena tertutup es.
  3. terjadi kerusakan salah satu komponen atau lebih yang meliputi :
  • Termo defrost
  • Heater
  • Timer
  • Fan motor
  • Termo fuse
Urutan komponen dimulai dari yang paling sering terjadi kerusakan menurut pengalaman saya dan tergantung merk dan produsen yang mempengaruhi mutu komponen.

Secara normal endapan bunga es tadi akan dicairkan oleh Heater yang berada persis dibawah Evaporator yang diatur siklus kerjanya oleh sebuah Timer, Timer ini bekerja memberi tegangan listrik pada kompressor dan Heater secara bergantian, artinya ketika Timer sampai pada posisi defrost, kompresor akan berhenti bekerja dan seterusnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...